Rabu, 23 Oktober 2013

Browse » home» » » » » » Philodendron Tahan Lama dalam Ruangan

Philodendron Tahan Lama dalam Ruangan

Sepot green congo di pojok ruang tamu terlihat segar, daun hijau mengkilap dan tak berkeriput. Padahal, philodendron itu sudah 1 minggu tak mendapat sinar matahari. Sang empunya hanya menyiram setiap 2-3 hari sekali tanpa membawa keluar agar mendapat sinar matahari.

Philodendron memang salah satu tanaman favorit penghias ruangan. Itu karena daya tahannya lebih tinggi dibandingkan tanaman hias lain, terutama dalam ruang bercahaya rendah dan ber-AC. Ketahanan tanaman berbeda untuk masing-masing jenis. Penelitian yang dilakukan di Universitas Illinois, Amerika Serikat, menunjukkan P. bipinnatifidum tahan 2 minggu tanpa mengalami perubahan kualitas dalam ruangan bertemperatur 13-16°C. P. erubense tahan pada suhu 22°C dalam durasi yang sama, sedangkan P. oxycardium tahan dalam kondisi gelap di ruangan bertemperatur 22°C.

Menurut Ir Hari Harjanto, perancang taman di Depok, selain tahan lama di dalam ruangan, philodendron menjadi pilihan menarik lantaran memiliki banyak variasi warna. Sebut saja black cardinal yang berwarna ungu; lemonade, hijau muda; dan sun light, jingga. Bentuk daun pun beragam mulai dari yang mirip hati, lanset, lanset berlekuk, hingga jari-jari.

Pupuk

Selain itu, ‘Pertumbuhannya lambat,’ kata Hari. Dengan begitu penampilan taman tak cepat berubah. Menurut Lanny Lingga, praktisi tanaman hias di Cisarua, Bogor, philodendron aman lantaran tak beracun karena kandungan kristal kalsium oksalatnya paling rendah di antara anggota keluarga Araceae. Kalsium oksalat menyebabkan iritasi kulit dan mata bila terkena percikan getah, serta penyakit kulit dermatitis pada orang yang kulitnya peka.

Yang paling penting, philodendron mudah dirawat. ‘Cukup dengan memberikan pupuk lambat urai yang dicampur media setiap 3-6 bulan, tanaman tampil sehat,’ ujar Sri Subekti, SP, staf lapangan bagian budidaya di nurseri Wijaya, Sentul, Bogor. Pupuk yang diberikan mengandung unsur N, P, dan K seimbang.

Kebutuhan hara tanaman di dalam ruangan rendah. Jadi, berikan pupuk berdosis rendah, 1/2 dari anjuran, agar fisiologi tanaman terkonsentrasi untuk mempertahankan kadar air dalam jaringan. Pupuk berlebih menyebabkan philodendron menyerap unsur N tinggi sehingga tanaman cepat layu.

Media

Dalam ruang ber-AC, philodendron mudah kering. Untuk mencegah hal tersebut gunakan media yang cukup mengikat air seperti cocopeat, humus, kompos, kaliandra, dan cocochip. Media dapat digunakan secara tunggal maupun campuran. ‘Yang penting mengikat air dan porous,’ kata Hari.

Penyiraman dilakukan setiap 2-3 hari sekali atau disesuaikan dengan kelembapan media. Untuk mendeteksi, masukkan jari ke dalam media tanam. Jika satu inci jari tangan terasa lembap, media tanam belum perlu disiram. Sebaliknya bila jari tangan kering, lakukan penyiraman.

Cara lain yang lebih praktis untuk menjaga kelembapan media dengan menggunakan sistem sumbu seperti yang dilakukan Lanny. Prinsip kerjanya seperti kompor minyak. Sumbu kain diletakkan di media secara vertikal mulai dari permukaan hingga menjulur ke dasar pot. Letakkan tatakan berisi air di bawah pot. Gaya kapilaritas akan menaikkan air dari tatakan ke media. Pastikan tatakan selalu berisi air. Dengan begitu media selalu dalam keadaan lembap tanpa penyiraman.

Segar

Agar kesegaran philodendron lebih lama, berikan perlakuan khusus sebelum anggota famili Araceae itu dimasukkan ke dalam ruangan. Semprotkan pupuk daun yang mengandung kalium ke seluruh bagian tanaman satu minggu sebelumnya. Kalium berfungsi memperkuat jaringan tanaman sehingga tahan terhadap perubahan kelembapan.

Bila menggunakan pupuk akar, lakukan pemupukan 2 minggu sebelumnya dengan dosis 300 g kalium nitrat untuk setiap kubik media. Itu karena pupuk akar lebih lambat terserap oleh tanaman dibandingkan pupuk daun. Pupuk daun bereaksi 2-3 hari setelah aplikasi, sedangkan pupuk akar sekitar 6 hari. Ketika tanaman sudah diletakkan di dalam ruangan, jangan beri perlakuan apa pun kecuali siraman air murni.

Untuk penyegaran, philodendron dikeluarkan 1-2 minggu sekali. Oleh karena itu, ‘Sebaiknya punya 3 tanaman untuk ganti-ganti,’ kata Hari. Keluar-masuk tanaman bisa diprogram tergantung dari daya tahan masing-masing philodendron. Contohnya, philo eceng mampu bertahan hingga 2 minggu, sementara philo ‘marble’ hanya seminggu.

Untuk mengembalikan kesegaran, letakkan philodendron di teras rumah atau tempat teduh sementara waktu. Berikan pupuk seimbang 1/2 dosis yang dianjurkan 2 kali seminggu. Selang 2 minggu philodendron siap menghias ruangan kembali. (Rosy Nur Apriyanti)

Dari : trubus-online.co.id
http://embundaun.wordpress.com/category/tanaman-hias/philodendron/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar